Selasa, 06 Oktober 2009

Penyebab Rusaknya Terumbu Karang

Terumbu karang merupakan surga bagi biota laut namun merupakan ekosistem yang mudah rapuh dan punah. Ada beberapa sebab rusaknya terumbu karang yang perlu kita ketahui, antara lain :

1. Sedimentasi
Kotoran-kotoran, lumpur ataupun pasir-pasir yang berasal dari erosi di darat dapat membuat air menjadi kotor dan tidak jernih lagi sehingga karang tidak dapat bertahan hidup karena kurangnya cahaya.
2. Penangkapan dengan Bahan Peledak
Penggunaan bahan peledak untuk penangkapan ikan oleh nelayan akan mengakibatkan penangkapan ikan secara berlebihan, sehingga menyebabkan tangkapan ikan akan berkurang dimasa berikutnya. Penggunaan Kalium Nitrat (sejenis pupuk) sebagai bahan peledak akan mengakibatkan ledakan yang besar, sehingga membunuh ikan dan merusak karang di sekitarnya.
3. Aliran Drainase
Aliran drainase yang mengandung pupuk dan kotoran yang terbuang ke perairan pantai yang mendorong pertumbuhan algae yang akan menghambat pertumbuhan polip karang, mengurangi asupan cahaya dan oksigen.
4. Penangkapan Ikan dengan Sianida/Racun
Kapal penangkap ikan seringkali menggunakan Sianida dan racun-racun lain untuk menangkap ikan-ikan karang yang berharga.
5. Pengumpulan dan Pengerukan
Pengambilan karang untuk digunakan sebagai bahan baku konstruksi atau dijual untuk cinderamata juga merusak terumbu karang.
6. Pencemaran Air.
Produk-produk minyak bumi dan kimia lain yang dibuang di dekat perairan pantai, pada akhirnya akan mencapai terumbu karang. Bahan-bahan pencemar ini akan meracuni polip karang dan biota laut lainnya.
7. Pengelolaan tempat rekreasi.
Pengelolaan tempat rekreasi diwilayah pesisir yang tidak memperhatikan lingkungan, seperti penyewaan kapal, peralatan pemancingan dan penyelaman seringkali menyebabkan rusaknya terumbu karang. Pelemparan jangkar ke karang dapat menghancurkan dan mematahkan terumbu karang. Para wisatawan yang mengambil, mengumpulkan, menendang, dan berjalan di karang ikut menyumbang terjadinya kerusakan terumbu karang.
8. Pemanasan global
Terumbu karang juga terancam oleh pemanasan global. Pemutihaan terumbu karang meningkat selama dua dekade terakhir, masa dimana bumi mengalami beberapa kali suhu terpanas dalam sejarah. Ketika suhu laut meningkat sangat tinggi, polip karang kehilangan algae simbiotik didalamnya, sehingga mengubah warna mereka menjadi putih dan akhirnya mati.



Selengkapnya...

Minggu, 04 Oktober 2009

Apa sich Terumbu Karang?

ada yang belum pernah mendengar tentang terumbu karang?wah kemana aja anda.....hee....terumbu karang layaknya hutan di darat mempunyai peranan penting dalam ekosistem yang ada di laut..yuk sekarang kita mengenal sedikit tentang terumbu karang...

Terumbu karang (coral reefs) merupakan kumpulan masyarakat (binatang) karang (reef corals) yang hidup di dasar perairan yang berupa batuan kapur (CaCO3) dan mempunyai kemampuan yang cukup kuat untuk menahan gaya gelombang laut. Binatang-binatang karang tersebut umumnya mempunyai kerangka kapur demikian pula algae yang berasosiasi di ekosistem ii banyak di antaranya juga mengandung kapur. Di damping biota tersebut banyak organisme-organisme lain seperti ikan, kerang, lobster, penyu yang juga hidup berasosiasi di ekosistem terumbu karang.
Ada dua tipe karang yaitu karang yang membentuk bangunan kapur (hermatypic corals) dan yang tidak dapat membentuk bangunan karang (ahermatypic corals).
Hermatypis corals adalh hewan yang dalam hidupnya bersimbiose dengan sejenis algae (zooxanthellae) dan hidup di jaringan-jaringan polypi karang tersebut serta melakukan forosintesis. Hasil samping dari fotosistesis tersebut adalah endapan kalsium karbonat yang struktur dan bentuk bangunannya khas. Ciri ini yang akhirnya digunakan untuk menentukan jenis dan spesies binatang karang. Karena aktivitas fotosintesis tersebut maka peran cahaya matahari adalah sangat penting sekali bagi hermatipyc corals sehingga jenis binatang karang ini pada umumnya hidup di perairan pantai/laut yang cukup dangkal yang mana penetrasi cahaya matahari masih sampai ke dasar perairan tersebut. Di samping itu untuk hidupnya binatang karang membutuhkan suhu air yang hangat yaitu berkisar antara 25-30oC. Karena sifat hidup ini sudah barang tentu bila ekosistem terumbu karang banyak di jumpai di Indonesia.

Nah itu sedikit cerita tentang terumbu karang, semoga bermanfaat dan besok-besok saya lanjutkan kembali ya...

Selengkapnya...